Pengikut

28 Mei 2009

Perempuan Melahirkan, Ternyata Makin CERDAS


BUAT PEREMPUAN yang sudah menikah, jangan kuatir kalau melahirkan. Soalnya, setelah melahirkan perempuan ternyata justru bertambah cerdas. Tidak percaya nih?

Craig Kinsley, seorang ahli ilmu syaraf mengatakan bahwa proses persalinan akan meningkatkan fungsi otak ibu. Anda yang pernah hamil, baru saja melahirkan, atau sedang dalam masa menyusui, memiliki kecerdasan yang lebih baik dibanding yang belum memiliki anak.
Riset menunjukkan para ibu yang menyusui menjadi jauh lebih peka dan lebih mampu membedakan suara tangis bayinya dengan bayi-bayi yang lain. Penemuan ini didukung oleh riset yang dilakukan oleh Dr Jeffrey Lorberbaum dan timnya.

Lorberbaum meneliti kemampuan para ibu dan ayah dalam mengenali suara tangisan bayinya. Hasilnya, semua ibu dan ayah sama-sama memiliki kemampuan yang baik dalam mengenali bayinya. Perbedaannya, otak ayah dan ibu menunjukkan perbedaan pola. Otak para ibu lebih aktif pada bagian mengontrol respons emosi, sedangkan para ayah lebih aktif mengontrol aktivitas berfikir dan membuat rencana.

Bagaimana kehamilan dapat memicu kecerdasan? Menurut dr Dwiana Ocviyanti Idrus, Sp. OG, proses kehamilan akan menyebabkan banyak pembuluh darah mengalami pelebaran. Salah satu faktor yang ikut menunjang terjadinya hal ini adalah peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh ibu hamil. Pelebaran pembuluh darah akan memperlancar pengaliran oksigen ke seluruh tubuh.

Tidak hanya di dalam tubuh ibu hamil, namun juga aliran darah dan oksigen dalam tubuh janin. Hal tersebut jelas akan berdampak positif pada jalannya proses metabolisme tubuh. Contohnya saja, sistem pencernaan menjadi lebih baik dalam menyerap zat-zat gizi. Hal serupa juga terjadi pada sel-sel otak ibu hamil.

Hamil, melahirkan, kemudian merawat dan membesarkan anak-anak merupakan serangkaian proses pembelajaran untuk menjadi matang dan lebih dewasa. Selama hamil, seorang wanita dilatih dan belajar untuk mengelola emosinya dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Ketika bayinya sudah lahir, seorang wanita harus belajar bersikap sabar, agar mampu memahami bayinya. Ia juga belajar untuk mengalahkan keinginan pribadinya demi anak.

Secara naluriah, seorang ibu dipaksa belajar merawat, menghidupi, dan melindungi bayinya. Hal inilah yang secara tidak sadar membuat kecerdasan emosi ibu meningkat.

Tidak ada komentar:

Iklan

[X]