Pengikut

13 Mei 2013

12 Faktor Penyebab Sariawan

Tanya:
Sejak usia 14 tahun, saya selalu menderita sariawan nonstop. Sembuh sebentar, beberapa hari kemudian muncul kembali. Dan jumlahnya juga bisa sampai 5 di bibir saya. Saya sangat menderita karenanya. Saya sudah konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam dan dokter gigi, mereka bilang kalau itu biasa bagi perempuan yang kekurangan vitamin c. Menurut saya asupan vitamin C sudah saya penuhi, karena saya rajin sekali makan buah dan sayuran setiap hari. Saya takut kalau sariawan saya adalah tanda kalau saya memiliki penyakit yang parah atau kanker mulut. Apa obat agar saya tidak sariawan lagi? Terima kasih.
Melia, 22 tahun

Jawab:
Hai Melia,

Sampai saat ini, faktor penyebab sariawan yang terjadi secara berulang (atau SAR, Stomatitis Aftosa Rekuren) masih belum diketahui dengan pasti. Kondisi ini bukan karena satu faktor saja tetapi diakibatkan banyak faktor. Faktor-faktor ini terdiri dari:

1. Pasta gigi dan obat kumur sodium lauryl sulphate (SLS)
Penelitian menunjukkan bahwa produk yang mengandungi SLS yaitu agen berbusa yang banyak ditemukan dalam pasta gigi dan obat kumur, berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya sariawan karena SLS dapat menyebabkan permukaan rongga mulut menjadi kering dan lebih rentan terhadap iritasi.

2.Trauma
Sariawan dapat terbentuk pada daerah bekas terjadinya luka penetrasi akibat trauma. Umumnya sariawan terjadi karena bibir tergigit saat berbicara atau saat mengunyah, akibat perawatan gigi, makanan atau minuman terlalu panas, dan sikat gigi. Trauma bukan faktor yang berhubungan dengan berkembangnya SAR pada semua penderita, tetapi trauma dapat dipertimbangkan sebagai faktor pendukung.

3. Genetik
Faktor ini dianggap mempunyai peranan yang sangat besar pada pasien yang menderita SAR. Bila kedua orangtua menderita SAR, besar kemungkinan timbul SAR pada anak-anaknya. Pasien dengan riwayat keluarga SAR akan menderita SAR sejak usia muda dan lebih berat dibandingkan pasien tanpa riwayat keluarga SAR.

4. Gangguan immunologi
Salah satu penelitian mungungkapkan bahwa respon imun yang berlebihan pada pasien SAR menyebabkan ulserasi lokal pada mukosa. 

5. Alergi dan sensitivitas
Alergi adalah suatu respon imun spesifik yang tidak diinginkan (hipersensitifitas) terhadap alergen tertentu. SAR dapat terjadi karena sensitivitas jaringan mulut terhadap beberapa bahan pokok yang ada dalam pasta gigi, obat kumur, lipstik, permen karet, bahan gigi palsu atau bahan tambalan, serta bahan makanan. Setelah kontak dengan beberapa bahan yang sensitif, mukosa akan meradang. Gejala ini disertai rasa panas, kadang timbul gatal-gatal, dapat juga berbentuk vesikel kecil, tetapi sifatnya sementara dan akan pecah membentuk daerah erosi kecil dan ulser yang kemudian berkembang menjadi SAR.

6. Stres
Stres merupakan respon tubuh dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang terjadi terus menerus yang berpengaruh terhadap fisik dan emosi. Stres dinyatakan merupakan salah satu faktor yang berperan secara tidak langsung terhadap ulser stomatitis rekuren ini.

7. Defisiensi nutrisi
SAR dapat terjadi karena kekurangan nutrisi, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi asam folat, defisiensi vitamin B12, defisiensi Zink. Faktor nutrisi lain yang berpengaruh pada timbulnya SAR adalah vitamin B1, B2 dan B6.

8. Hormonal
Pada wanita, sering terjadi SAR di masa pra-menstruasi. Bahkan banyak yang mengalaminya berulang kali. Keadaan ini diduga berhubungan dengan faktor hormonal. Hormon yang dianggap berperan penting adalah estrogen dan progesteron. Dua hari sebelum menstruasi akan terjadi penurunan estrogen dan progesteron secara mendadak. Penurunan estrogen mengakibatkan terjadinya penurunan aliran darah sehingga suplai darah utama ke perifer menurun dan terjadinya gangguan keseimbangan sel-sel termasuk rongga mulut, memperlambat proses keratinisasi sehingga menimbulkan reaksi yang berlebihan terhadap jaringan mulut dan rentan terhadap iritasi lokal sehingga mudah terjadi SAR. Progesteron dianggap berperan dalam mengatur pergantian epitel mukosa mulut.

9. Merokok
Terdapat hubungan terbalik antara perkembangan SAR dengan merokok. Pasien yang menderita SAR biasanya adalah bukan perokok, dan terdapat keparahan yang lebih rendah dari SAR di antara perokok berat berlawanan dengan yang bukan perokok. Beberapa pasien melaporkan mengalami SAR setelah berhenti merokok.

10. Infeksi bakteri

11. Penyakit sistemik
Beberapa kondisi medis yang berbeda dapat dikaitkan dengan kehadiran SAR. Bagi pasien yang sering mengalami kesulitan terus-menerus dengan SAR harus dipertimbangkan adanya penyakit sistemik yang diderita dan perlu dilakukan evaluasi serta pengujian oleh dokter. Beberapa kondisi medis yang dikaitkan dengan keberadaan ulser di rongga mulut adalah penyakit Behcet’s, penyakit disfungsi neutrofil, penyakit gastrointestinal, HIV-AIDS, dan sindroma Sweet’s.

12. Obat-obatan
Penggunaan obat nonsteroidal anti-inflamatori (NSAID), beta blockers, agen kemoterapi dan nicorandil menempatkan seseorang pada risiko yang lebih besar untuk menderita SAR.


Tindakan pencegahan timbulnya SAR dapat dilakukan diantaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut, menghindari stres, serta mengonsumsi nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Menjaga kebersihan rongga mulut dapat juga dilakukan dengan berkumur menggunakan air garam hangat atau obat kumur. SAR juga dapat dicegah dengan mengutamakan konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah yang mengandung vitamin C, B12, dan mengandung zat besi.

Karena penyebab SAR sulit diketahui, maka pengobatannya hanya untuk mengobati keluhannya saja. Perawatan merupakan tindakan simtomatik dengan ujuan untuk mengurangi gejala, mengurangi jumlah dan ukuran ulkus, dan meningkatkan periode bebas penyakit.

drg. Natalia AstinaPasien yang menderita SAR dengan kesakitan yang sedang atau parah, dapat diberikan obat kumur yang mengandung benzokain dan lidokain yang kental untuk menghilangkan rasa sakit jangka pendek. Klorheksidin adalah obat kumur antibakteri yang mempercepatkan penyembuhan ulser dan mengurangi keparahan lesi SAR. Selain itu, tetrasiklin 250mg dalam 10 cc sirup direkomendasikan sebagai obat kumur, satu kali sehari selama dua minggu. 


drg. Natalia Astina

Sumber : yahoo.com

18 April 2013

8 Hal yang Terbukti Membuat Anak Lebih Pintar

Oleh Margot Gilman

Sebagai orangtua, tentu Anda ingin anak mendapatkan yang terbaik dalam hidup, jadi wajar saja bila Anda ingin meningkatkan kemampuan intelektualitasnya. Berikut ini beberapa cara yang Anda coba:

1. Rawat bayi sejak lahir

Memberi ASI memberikan banyak keuntungan, termasuk kekebalan dan perlindungan dari penyakit. Tetapi tidak banyak yang tahu bahwa pemberian ASI juga memengaruhi kecerdasan. Sebuah hasil penelitian dari McGill University di Montreal menunjukkan, anak-anak usia 6,5 tahun yang diberi ASI semasa kecil memiliki skor IQ verbal 7,5 poin lebih tinggi dibanding anak-anak yang tidak diberi ASI. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.

2. Aktivitas fisik
Semua guru SD pasti akan bilang bahwa anak Anda lebih bisa berkonsentrasi setelah pelajaran olahraga, atau istirahat. Tetapi itu bukan satu-satunya keuntungan kegiatan fisik. Setelah mengulas 14 penelitian, para peneliti Belanda menemukan bahwa skor tes kognitif anak-anak akan lebih tinggi bila mereka punya akses ke ruangan senam, untuk melepaskan ketegangan. Jadi, doronglah anak Anda untuk berolahraga.

3. Jauhi makanan cepat saji
Coret menu makanan yang mengandung banyak lemak, banyak gula karena itu akan menurunkan angka IQ anak, demikian terungkap dalam “Journal of Epidemiological Community Health”. Peneliti menelusuri kebiasaan makan 4000 anak-anak sejak umur 3 dan mengecek kecerdasan saat mereka umur 8,5. Anak-anak yang paling banyak makan makanan cepat saji, yang tinggi kadar gula dan lemak, memiliki skor IQ 1,67 poin lebih rendah dibanding anak-anak yang sering makan buah, sayur, ikan dan pasta.

4. Putar musik
Studi Universitas Toronto mengungkapkan, pelajaran musik dapat meningkatkan kemampuan otak anak-anak umur 6-11. Anak-anak yang ikut pelajaran musik mengalami peningkatan IQ paling besar, lebih besar dari yang ikut pelajaran drama. Semua jenis pelajaran musik itu bagus, jadi bila anak Anda tidak mau bermain terompet, jangan khawatir.

5. Jangan lupa minyak ikan

Sebuah studi New York University, yang mengevaluasi begitu banyak studi mengenai penyebab meningkatnya IQ seseorang, mengungkapkan bahwa asam lemak Omega-3 adalah yang terbaik. Riset itu mengatakan, ketika ibu hamil dan menyusui mendapatkan 1000 mg DHA setiap hari, maka IQ balita dapat meningkat lebih dari 3,5 poin. Selain itu, bayi yang mendapatkan DHA selama tiga bulan ternyata memiliki skor IQ 6,5 poin lebih tinggi dibanding mereka yang tidak.

6. Interaksi membaca buku

Studi New York University yang sama juga mencari tahu bagaimana interaksi membaca — yakni mendorong anak-anak untuk membaca dan mengajari mereka cara bertanya — dapat meningkatkan intelegensia anak-anak. Peneliti menemukan bahwa ketika anak-anak berumur di bawah 4 tahun aktif dibacakan buku, kecerdasannya bisa meningkat lebih dari 6 poin. Sambil membacakan buku, doronglah anak Anda untuk bertanya kemungkinan telur berwarna lain.

7. Pertimbangkan daftarkan anak ke preschool.
Analisis terhadap 16 studi terbaru mengungkapkan, mengirim anak terbelakang ke preschool yang fokus pada pengembangan bahasa dapat meningkatkan skor IQ hingga 7 poin. Masukkanlah anak ke preschool jika memang tersedia di dekat rumah Anda.

8. Sarapan
Anak-anak yang memulai hari dengan sarapan sehat terbukti lebih mudah berkonsentrasi, lebih siap dan pada akhirnya mendapatkan nilai lebih tinggi. Siapa sangka, sarapan sederhana seperti sereal dan segelas jus dapat membantu anak Anda lebih berenergi dalam menjalani hari.

Sumber  : yahoo.com

09 April 2013

Bayi bisa Makin Cerdas Jika Anda Memberinya Nutrisi Ini


Omega-3 telah dikenal sejak lama sebagai nutrisi penting bagi perkembangan otak. Itulah sebabnya, ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi suplementasi Omega-3 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial ini dalam tubuh, yang umumnya sangat kurang didapatkan dari pola makan sehari-hari, agar perkembangan otak dari janin yang dikandungnya dapat berlangsung optimal.
Bayi-akan-Makin-Cerdas-Jika-Anda-Memberinya-Nutrisi-Ini

Sekilas tentang Omega-3

Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salah satu manfaat paling penting dari Omega-3 adalah efek anti peradangan yang dimilikinya. Banyak penyakit, seperti penyakit jantung dan arthritis, sangat berkaitan dengan proses peradangan. Omega-3 dapat mengurangi peradangan, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit kronis tersebut.
Meski penyakit-penyakit kronis tersebut paling sering menyerang orang dewasa, bukan berarti bayi Anda tidak membutuhkan Omega-3. Omega-3 sangat penting bagi kesehatan anak, bahkan sejak mereka belum lahir (masih berupa janin dalam kandungan). Berikut ini beberapa manfaat pentingnya:
Perkembangan Otak. Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan bayi yang diperkaya dengan asam lemak Omega-3 yaitu DHA, menunjukkan adanya peningkatan pada koordinasi tangan dan mata, respon dan perhatian terhadap lingkungan, kemampuan bersosialisasi, dan skor tes kecerdasan.
Penelitian juga menemukan bahwa anak usia 4 tahun yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi suplemen Omega-3 (EPA dan DHA) selama hamil dan bulan pertama menyusui, mendapatkan skor tes kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang terlahir dari ibu yang tidak mengkonsumsi suplemen EPA dan DHA.
Turunkan Risiko Asma. Sebuah penelitian di tahun 2008 menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi suplemen Omega-3 selama hamil ternyata memiliki risiko mengalami asma yang lebih rendah.
Penunjang Pertumbuhan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ketika formula susu dan makanan bayi ditambahkan dengan Omega-3, ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak bayi yang lahir prematur.
Cegah Kelahiran Prematur. Di tahun 2003, sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi telur yang diperkaya dengan Omega-3 ternyata memiliki risiko lebih kecil melahirkan prematur dibandingkan dengan para wanita yang tidak mengonsumsi telur.
Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan pada anak-anak yang diyakini mampu diatasi dengan konsumsi suplementasi Omega-3.
ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder). Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak Omega-3, terutama dengan dosis EPA yang lebih tinggi, terbukti efektif dalam perawatan anak yang mengalami ADHD.
Anak yang menderita ADHD umumnya memiliki level Omega-3 dalam tubuhnya yang lebih rendah daripada normal, sehingga suplementasi Omega-3 akan membantu dalam hal perbaikan perilaku, penurunan hiperaktivitas, serta peningkatan perhatian anak terhadap lingkungan.
Depresi. Minyak ikan sering digunakan dalam perawatan depresi pada orang dewasa, dan ada beberapa penelitian serupa yang dilakukan pada anak-anak. Sebuah studi pada tahun 2006 menemukan bahwa suplementasi minyak ikan mampu mengurangi gejala depresi pada anak usia 6 – 12 tahun secara signifikan.
Diabetes. Sebuah penelitian mengamati anak-anak yang memiliki risiko tinggi terkena Diabetes Tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang banyak mengkonsumsi Omega-3 dalam pola makannya sehari-hari mengalami penurunan risiko penyakit ini.
Asma. Omega-3 mampu mengurangi peradangan di saluran pernafasan. Sebuah penelitian terhadap 29 anak penderita asma menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi minyak ikan selama 10 bulan mengalami lebih sedikit gejala asma daripada mereka yang tidak mengkonsumsi minyak ikan.
Omega-3 merupakan salah satu dari sekian banyak nutrisi esensial bagi tumbuh kembang anak. Jadi, sayangi anak-anak Anda dengan memberikan nutrisi penting ini dalam jumlah cukup setiap harinya! 
Sumber : yahoo.com

01 April 2013

5 Ungkapan yang bisa menghancurkan karir


Ucapan yang keluar dari mulut memang bisa memotivasi tetapi juga menghancurkan. Setidaknya Anda pun sebaiknya menghindari lima ungkapan yang bisa menghancurkan karir seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.

Saya tidak bisa...

Kata "tidak bisa" adalah pembunuh utama dari kreativitas dan produktivitas seseorang. Sebab jika pikiran sudah menghalangi Anda untuk melakukan sesuatu, tidak akan ada lagi hal yang bisa Anda selesaikan.

Bukan begitu caranya!

Menyalahkan, salah satu ungkapan yang juga bisa menghancurkan karir. Meskipun metode penyelesaian sebuah tugas sedikit berbeda dengan cara Anda melakukannya, hindari sikap menyalahkan orang lain.

Tidak mungkin

Di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Menanamkan pemikiran seperti itu jauh lebih baik daripada menganggap hal-hal sulit tidak mungkin diselesaikan. Membatasi diri dengan ungkapan tidak mungkin tidak akan membawa Anda pada keberhasilan.

Seandainya kita punya uang lebih...

Usaha yang terhambat biasanya disebabkan oleh masalah finansial. Namun bukan berarti Anda harus menghamburkan uang untuk menyukseskan sebuah usaha. Justru di sini kreativitas Anda sedang diujicoba untuk menemukan jalan keluar tanpa bantuan uang.
Masalahnya adalah...
Jangan fokus pada masalah! Hal yang paling penting yang harus Anda cermati justru solusi dari masalah tersebut. Anda hanya akan berjalan di tempat jika kerap memikirkan masalah tanpa solusi.

Itulah kelima ungkapan yang bisa menghancurkan karir Anda. Jangan mengatakan atau bahkan memikirkannya jika Anda memang ingin sukses!
Sumber : http://www.merdeka.com

Iklan

[X]